Oct
14
2015

Blackhole Dan Konsep “Apakah cahaya punya massa?”

Blackhole

Dan Kebingungan konsep

 “Apakah cahaya memiliki massa?”

 

ditulis oleh :Eka Buyung Lienadi

1 Oktober 2015

 

Blackhole menghisap cahaya

Blackhole menghisap cahaya

 

Salam Peneliti Muda,

Kali ini saya ingin mengungkapkan opini saya tentang fenomena blackhole (lubang hitam) dan pertanyaan yang ada dalam benak saa yaitu “Apakah cahaya punya massa?” Tetapi sebelumnya mari kita jelajah pengertian dari blackhole.

 

  • Apa itu Blackhole?

Banyak terdengar di masyarakat bahwa blackhole merupakan lubang hitam di angkasa yang menghisap segala hal dan tidak bisa diketahui (manusia) yang dihisap itu akhirnya pergi entah ke mana. Penjelasan itu sebenarnya cukup benar, tetapi saya telah memperoleh suatu informasi. Jika ada manusia yang tersedot ke dalam blackhole maka tubuhnya akan terpilin layaknya menjadi selembar kertas bahkan sebelum sampai di pusatnya. Hal ini diakibatkan gaya gravitasi blackhole yang sangat besar!

  • Pembahasan

Blackhole adalah ‘sesuatu’ di luar angkasa yang memiliki gaya gravitasi sangat kuat hingga cahaya pun akan tersedot ke dalamnya. Blackhole terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan ukurannya yaitu mini,stellar, dan supermassive. Mini yaitu blackhole dengan ukuran terkecil yaitu hanya sebesar sebuah atom tetapi massanya sama dengan massa matahari. Stellar yaitu blackhole dengan ukuran kurang lebih sama dengan matahari tetapi memiliki massa hingga ribuan kali massa matahari. SUPERMASSIVE memiliki ukuran sebesar satu sistem tata surya dengan massa jutaan kali massa matahari.

 

Sekarang apa hubungan massa blackhole dengan gaya gravitasinya yang besar? Jika kita tinjau dari rumus fisika, kita tahu bahwa besar gaya gravitasi dirumuskan dalam     (g= gaya gravitasi, G=konstanta, M=massa planet, R= jarak pusat planet ke titik yang dikenai gaya gravitasi). Singkat kata, semakin besar massa benda, semakin besar pula gaya gravitasinya.

 

Mengapa blackhole dapat memiliki masssa yang sangat besar? Hal itu disebabkan oleh massa blackhole seperti terpadatkan (compressed) pada satu titik kecil. Dapat dikatakan massa jenis dari blackhole luar biasa besar.

 

  • Dari mana asal usul Blackhole?

Blackhole berasal dari bintang yang mati. Bintang mati adalah bintang yang meledak akibat umurnya yang sudah terlalu lama (terjadi supernova).  Bintang yang meledak menjadi supernova akan menyebarkan unsur-unsur pembentuk planetnya ke segala tempat dan ada yang dapat membentuk blackhole.

 

Tetapi hal ini dipercaya ilmuwan tidak berlaku untuk blackhole untuk jenis supermassive. Hal ini dikarenakan ukurannya yang luar biasa besar maka untuk pembentukannya dibutuhkan suatu bintang yang ukurannya luar biasa besar. Sebagian ilmuwan berpikir bahwa supermassive sudah terbentuk sejak awal galaksi terbentuk. Akan tetapi hal ini belum terbukti dan mungkin saja pada masa yang akan datang akan ditemukan hasil lain.

 

  • Apa bumi akan aman dari blackhole? Apa matahari dapat berubah menjadi blackhole?

Ilmuwan memperkirakan untuk waktu dekat matahari tidak mungkin berubah menjadi blackhole karena ukurannya masih terlalu kecil. Tentunya bintang selalu bertambah besar hingga matahari akan menjadi supernova tetapi hal itu memakan waktu hingga miliaran tahun.

 

Selain itu, blackhole tidaklah bergerak. Blackhole konstan berada di tempatnya.

 

Jadi, bumi aman . Save and Sound.

 

  • Bagaimana cara ilmuwan dapat mengetahui adanya blackhole?

Blackhole tidak terlihat dengan mata telanjang manusia. Mengapa? Karena mata manusia bekerja dengan menerima pantulan cahaya dari suatu objek sedangkan blackhole menyerap cahaya.

 

Ilmuwan mengamati blackhole dengan melihat keadaan di sekitar blackhole, seperti cahaya yang dibelokkan dan gas-gas di sekitar blackhole. Tetapi sekarang ilmuwan juga sudah menemukan teleskop yang dapat mengetahui posisi blackhole.

 

  • Apakah cahaya mempunyai massa?

Saya akan menuliskan pendapat saya terlebih dahulu. Adanya fakta bahwa gaya gravitasi blackhole dapat menyedot cahaya menunjukkan bahwa seakan-akan cahaya mempunyai massa. Hal ini dapat ditunjukkan dari rumus fisika sederhana yaitu

W = gaya berat

M = massa

G  = percepatan gaya gravitasi

Rumus itu menunjukkan gaya yang dapat “menghisap” cahaya akibat massa cahaya dikalikan dengan gaya gravitasi. Sedangkan gaya gravitasi dirumuskan dengan   dengan: (M = massa blackhole).

 

Kesimpulan dari hipotesis saya:

  1. Blackhole memiliki gaya gravitasi (gaya tarik).

Namun hal ini sudah jelas karena blackhole dapat menghisap berbagai benda di luar angkasa.

  1. Cahaya mempunyai massa.

 

 

Akan tetapi,  saya mendapati bahwa cahaya tidak mempunyai massa. Cahaya bisa mempunyai momentum dan energi, tetapi tidak mempunyai massa. Hal ini berdasar dari hasil penemuan de Brogile dan Einstein.

 

Ternyata pertanyaan saya juga diperdebatkan oleh banyak orang. Ada yang berdebat dari fakta bahwa cahaya mempunyai energi dan adanya rumus Einstein yaitu . Tetapi tentunya belum ada orang yang dapat memberikan jawaban pasti karena rumus einstein belum sepenuhnya terbuktikan. Selain itu kita mengetahui bahwa cahaya merambat lurus di bumi. Hal ini menunjukkan gaya gravitasi bumi tidak membelokkan cahaya dan menunjukkan cahaya tidak mempunyai massa. Cahaya hanya berupa gelombang elektromagnetik (dan foton). Jadi, sebenarnya hal ini masih merupakan misteri bagi umat manusia dan semoga ada yang bisa membuktikannya segera.

 

Ada satu penemuan unik yaitu keadaan “ cahaya terperangkap”. Jika kita memiliki kotak yang bagian dalamnya 100% cermin, dan kita berhasil memerangkap cahaya di dalamnya. Maka massa kotak itu akan menjadi lebih berat dari keadaan kotak itu pada waktu kosong. Hal ini bukan disebabkan cahaya memiliki massa. Akan tetapi akibat energi yang dimiliki cahaya ikut menyumbangkan tambahan massa pada kotak tersebut.

 

Inilah hasil searching dan pikiran saya tentang blackhole dan misteri massa cahaya. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi untuk mengembangkan iptek khususnya iptek Indonesia. Terima kasih  sudah membaca.

 

Sumber:

  1. Wikipedia
  2. www.nasa.gov
  3. desy.de

 

No Comments »

RSS feed for comments on this post. TrackBack URL

Leave a comment

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker