Nov
06
2015
0

Bagaimana Kapal Selam Bekerja?

Bagaimana Cara Kerja Kapal Selam?

 

submarine

Ditulis oleh : Eka Buyung Lienadi

6 November 2015

 

Pembuka

Kapal selam merupakan transportasi laut yang dapat bergerak di dalam laut. Kapal selam banyak dimanfaatkan sebagai alat militer dan untuk penelitian dasar laut. Awal mula dari kapal selam dicetuskan oleh ide Cornelis Drebble pada tahun 1620. Pada masa itu ia menciptakan kapal selam dari bahan kayu yang dilapisi lilin. Namun, tidak ada kepastian apakah kapal tersebut dapat beroperasi dengan baik. Hingga pada tahun 1897, seorang ilmuwan Amerika, Simon Lake menciptakan kapal selam pertama yang beroperasi di lautan terbuka. Kapal selam itu ia beri nama Agronaut.

 

Kondisi Vital dalam Kapal Selam

Kapal selam memiliki 3 aspek penting yang harus diperhatikan sebagai berikut.

  1. Kandungan udara

Kapal selam militer dioperasikan oleh manusia. Tentunya udara di dalam kapal selam harus terkondisikan agar para penumpang kapal selam tidak kekurangan oksigen. Selain itu karbondioksida dan uap air hasil pernapasan manusia merupakan racun bagi tubuh manusia. Uap air juga dapat terkondensasi menjadi butiran air. Air akan berdampak fatal bila mengenai mesin di dalam kapal selam. Maka, kandungan kedua gas tersebut harus dikurangi dari dalam kapal selam.

Oksigen dihasilkan melalui alat khusus. Di antaranya ada oksigen generator, oksigen canister, atau tangki oksigen. Perlu diingat tekanan dalam kapal selam menjadi kunci vital dalam kapal selam. Maka tekanan dari oksigen yang dihasilkan harus selalu dikontrol. Maka, dalam sistem kapal selam saatini digunakan komputer untuk mengontrol seluruh kandungan udara di dalam kapal selam.

 

Gas karbondioksida direaksikan dengan sodium hidroksida. Reaksi kimia ini akan mengikat gas karbondioksida di udara sehingga dapat dibuang ke luar kapal selam.

Uap air dapat dihilangkan dengan bahan penghisap kelembapan atau dengan reaksi kimia lainnya.

 

  1. Suplai Air bersih

Kapal selam untuk keperluan militer harus dapat digunakan berhari-hari. Maka suplai air harus memadai bagi penumpang kapal selam. Kapal selam menggunakan alat destilasi. Destilasi akan menguapkan air laut hingga terpisah dari larutan garam. Selanjutnya uap air akan diembunkan dan dapat digunakan untuk minum dan pendinginan mesin kapal.

 

  1. Penjagaan Temperatur

Alat pemanas ruangan (heater) menjadi perangkat wajib dalam kapal selam. Suhu dalam lautan biasanya mencapai 4 derajat Celcius. Suhu ini sangat rendah sebagai tempat beroperasi manusia. Heater dalam kapal selam dioperasikan dengan tenaga nuklir, mesin disel, atau baterai.

 

 

Mekanisme Kerja

Kapal selam dirancang untuk dapat mengontrol daya apungnya. Kapal selam memanfaatkan hukum archimedes untuk mengontrol daya apungnya. Kapal selam memiliki sebuah tangki pada lapisan ‘kulit’ kapal bernama ballast tank. Ballast tank dapat diisi maupun mengosongkan air sesuai kebutuhan. Penjelasan secara rinci dipaparkan di bawah ini.

kapal selam 3

  1. Mengapung

Awal mulanya balast tank terisi dengan air agar bisa berada di dalam laut. Selanjutnya kompressor dalam kapal selam akan mendorong air dalam ballast tank keluar. Akibatnya volume air dalam ballast tank akan tergantikan oleh udara. Gaya tekan air ke atas pun semakin besar dengan semakin banyaknya volume air yang dikeluarkan dari dalam kapal selam. Maka, kapal selam bergerak ke atas dan mengapung

 

  1. Melayang

Kapal selam memiliki kemampuan mengatur daya apungnya. Dalam kondisi melayang, volume air dan udara dalam ballast tank disesuaikan dengan kondisi lautan luar untuk mencapai kedalaman tertentu. Sesuai penerapan hukum archimedes, bila berat kapal selam sama besar dengan gaya angkat air, maka kapal selam akan melayang.

 

  1. Menyelam

Untuk menyelam, kapal selam akan membuka katup pada puncak kapal. Hal ini mengakibatkan air memasuki ballast tank.Dengan semakin banyaknya air pada kapal, berat kapal selam bertambah. Kapal selam pun menyelam ke kedalaman yang lebih.

 

 

 

Sumber:

http://science.howstuffworks.com/transport/engines-equipment/submarine2.htm

http://www.explainthatstuff.com/submarines.html

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker