Dec
14
2015
0

Apa Uap Air Memiliki Energi?

Apa Uap Air Memiliki Energi?

 

Ditulis : Eka Buyung Lienadi

14 Desember 2015

 

Hari ini saya kepikiran tentang air hujan. Maklum, langit lagi mendung dan ingin menghilangkan kebosanan menunggu UAS nanti jam 16.00 ( sekarang 14.02) wkwk.

 

Back To Topic, Apa yang melatarbelakangi insight saya akan kemungkinan uap air memiliki energi?

 

Jika kita mengingat-ingat pelajaran SMP, ada pelajaran tentang energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial timbul akibat suatu massa berada pada suatu ketinggian sedangkan energi kinetik merupakan energi yang dimiliki suatu massa yang bergerak pada suatu kecepatan.

 

Kita juga mengenal hukum kekekalan energi. Hukum tersebut menyatakan energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi hanya dapat diubah wujudnya.

 

Dengan menggabungkan kedua konsep tersebut, kita bisa memunculkan suatu analisis. Pertama, air memiliki massa. Kedua, air hujan jatuh bebas dari ketinggian tertentu. Maka, dapat disimpulkan air hujan memiliki energi potensial. Bila energi hanya dapat berubah wujudnya, maka dari mana asal energi potensial air hujan?

 

Hujan terbentuk akibat akumulasi uap air yang berasal dari penguapan air di bumi ( laut, sungai, danau, dll.) Penguapan air disebabkan oleh panas dari radiasi matahari. Uap air akan bergerak ke atas hingga mencapai suatu ketinggian di atmosfer. Fakta menyebutkan uap air memiliki massa yaitu 18 gram / mol. Karena uap air memiliki massa dan bergerak maka uap air memenuhi kondisi untuk memiliki energi kinetik.

 

Dari sinilah muncul pertanyaan. Apakah Uap Air Memiliki Energi? Apa energi panas matahari dikonversi menjadi energi kinetik untuk ‘mengapungkan’ uap air?

 

Ilmuwan telah mengatakan bahwa uap air bergerak ke atas akibat massa nya yang lebih ringan daripada udara secara general.

 

Namun, belum ada ilmuwan yang mengatakan bahwa uap air bergerak ke atas akibat uap air memiliki energi. Hal ini memberi kita 2 pertanyaan kontradiksi sebagai simpulan.

 

Apa uap air memiliki energi?

Atau

 

Apa Hukum kekekalan energi itu salah?

 

Sekian sedikit pendapat yang tiba-tiba kepikiran ini wkwk. Semoga dapat berguna dan memancing Saudara untuk berpikir kritis J

Bila ada kesalahan mohon kritik dan koreksinya. Terimakasih

 

 

 

 

Sumber

http://www.ucompass.com/met1010/lectures/012698.htm

 

 

 

Nov
06
2015
0

Fatamorgana

Mengungkap Rahasia Fatamorgana

Penjelasan Ilmiah Fenomena Fatamorgana

fatamorgana3

contoh fatamorgana di gurun

 

Ditulis oleh : Eka Buyung Lienadi

6 November 2015

 

 

Pengenalan

Fatamorgana merupakan peristiwa ilusi optik alamiah. Fatamorgana membuat mata manusia melihat suatu benda di tempat yang tidak seharusnya (mirage). Fatamorgana cukup terkenal dalam cerita orang yang menemukan sumber mata air palsu di gurun. Fatamorgana tidak disebabkan oleh kelelahan seseorang sehingga ia berkhayal. Akan tetapi, optik (penglihatan) yang dihasilkan oleh fatamorgana itu nyata dan dapat ditangkap oleh kamera. Berikut ini akan dijelaskan pengenalan singkat dari fenomena fatamorgana dan penyebabnya.

 

Fatamorgana berasal dari kata Faye Le Morgana. Faye Le Morgana dipercaya sebagai peri yang dapat merubah wujudnya.

Fatamorgana dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan kondisi tempat terjadinya. Pertama, fatamorgana yang terjadi ditempat panas (fatamorgana inferior). Fatamorgana ini lazim terjadi di jalan beraspal pada siang terik, gurun pasir, dll. Kedua yaitu fatamorgana yang terjadi di tempat dingin (fatamorgana superior). Fatamorgana jenis ini terjadi di lautan atau daerah kutub.

Cara Kerja

  1. Fatamorgana di daerah panas (Fatamorgana Superior)

Pada daerah panas terjadi perbedaan suhu udara pada beberapa lapisan tak tampak. Udara yang dekat dengan dataran (aspal, gurun pasir, dll.) lebih panas karena menerima radiasi dari tanah. Udara di lapisan atasnya cenderung lebih dingin. Semakin jauh udara dari dataran, semakin dingin pula udaranya. Hal ini mengakibatkan timbulnya berlapis-lapis perbedaan suhu udara.

Udara yang dingin lebih rapat daripada udara panas. Udara dingin pun memiliki indeks bias lebih kecil daripada udara panas. Hal ini menyebabkan terjadi pembiasan cahaya. Cahaya akan dibiaskan menjauhi garis normal ketika melewati medium udara dingin menuju udara panas.

Pada fatamorgana terdapat pembiasan berulang kali sebagai akibat dari banyaknya lapisan udara yang berbeda suhunya. Pembiasan berkali-kali ini menghasilkan total internal force. Cahaya akan dibiaskan hingga mencapai mata manusia. Oleh karena itu, ilusi optik berupa genangan air itu sebenarnya hanyalah gambaran langit yang berasal dari pembelokan cahaya.

Sebagai gambaran yang lebih jelas, lihatlah skema pembiasan di bawah ini.

 

 

pembiasan di gurun pasir

pembiasan di gurun pasir

 

  1. Fatamorgana di daerah dingin ( Fatamorgana Superior)

Konsep dari fatamorgana di dataran dingin sama dengan fatamorgana inferior. Fatamorgana terjadi sebagai akibat pembiasan berulang yang disebabkan perbedaan kerapatan udara. Perbedaan terletak pada lapisan udara. Di tempat dingin, udara dingin terjebak oleh lapisan udara yang lebih panas di atasnya. Hal ini menimbulkan ilusi optik seperti kapal atau pulau di langit. Berikut ini gambaran fatamorgana di daerah dingin.

fatamorgana 4

contoh fatamorgana superior seolah-olah muncul kapal hantu

fatamorgana 2

Terima kasih sudah membaca tulisan ini. Semoga dapat menambah wawasan pembaca.

 

 

Sumber:

http://physicsneverdie.blogspot.co.id/2012/11/mengapa-kita-melihat-fatamorgana.html

http://deebacalah.blogspot.co.id/2012/10/fatamorgana-pengertian-dan-proses.html

Powered by WordPress. Theme: TheBuckmaker